Tak lama lagi, Negeri Ini akan menyambut pesta demokrasi di tahun 2024. Oleh karenanya, masing-masing pihak pun telah menyiapkan rencana dan amunisi perang. Baik kubu pendukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabawo Subianto pun mulai mengutarakan alasan mereka meyakinkan masyarakat akan pilihan mereka.
Hal ini pula yang dilakukan oleh Caesario Andrio, ketua umum Barisan 8 Center dan juga simpatisan Prabowo-Gibran. Mereka pun telah menyuarakan beberapa analogi yang dirasa pas untuk pasangan jagoan mereka. Prabowo, mendapatkan analogi Bison, hewan kuat yang siap menghadapi lawannya dimanapun ia berada. Sedangkan, Gibran mendapatkan analogi kertas putih.
Lantas apa maksud dari analogi kertas putih ini? Dalam kunjungannya di acara Cumi Visit, Caesario Andrio pun menjelaskannya. Menurutnya, kertas putih merupakan gambaran dari sepak terjang Gibran di dunia politik yang belum dinodai pihak manapun.
“Kalau pendapat aku ya mbak, aku gak bilang kertas putih itu bukan apa-apa loh, aku gak bilang kertas putih itu artinya gak punya apa-apa, kertas putih itu suci, bersih mbak, bukan otomatis polos gak bisa apa-apa, bukan analoginya jangan salah” ujar Caesario Andrio dalam video yang diunggah dalam kanal Youtube Cumicumi (1/11)
“Kertas putih itu seorang Gibran Rakabuming dia masih bisa mempunyai visi dan misi tanpa diintervensi oleh apapun, dan punya rekam jejak itu masih sangat bagus Mas Gibran dan kami anak muda yakin itu,” lanjutnya
Tak hanya itu, Caesario juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa Gibran Rakabuming, belum pernah sekalipun tersandung masalah hukum apapun. Baginya, ini merupakan sebuah nilai plus ketika masyarakat sedang menimbang opsi yang tersedia.
“Sebutkan calon pemimpin yang belum pernah ada tersangkut masalah hukum, hanya Gibran Rakabuming Raka, tidak pernah ada masalah hukum, baik di KPK ataupun dimana saja. Maka itu adalah ambisius kami sebagai anak muda,” sambungnya
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi