Firasat Istri Bimbim Slank Terkait Meninggalnya Ayah Mertuanya

Kabar duka datang dari Bimbim Slank. Pada Selasa (5/3), dikabarkan jika ayahandanya yang bernama Sidharta Manghurudin dikabarkan meninggal dunia di RS Asri Jakarta.

Ditemui usai memakamkan sang ayah, Bimbim menjelaskan jika ayahnya sudah setahun belakangan sering keluar masuk rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyebut ayahanda Bimbim menderita infeksi paru-paru sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan. Selain infeksi paru-paru, ayahanda Bimbim juga menderita komplikasi jantung dan gagal ginjal.

“Terakhir, seminggu terakhir ini masuk rumah sakit dengan menggigil. Akhirnya diperiksa pernah punya jantung juga, akhirnya diperiksa paru-parunya infeksi di paru-paru, jadi butuh bantuan pernapasan,” jelas Bimbim.

“Tadinya tindakan dokter mau dibikin dibolongin yang buat makan dan udara tapi harus sadar dulu, harus, tapi karena komplikasi ke jantung akhirnya gagal ginjal nggak bisa keluarin air kencing,” lanjutnya.

Sementara itu, istri dari Bimbim, Reny Setiawati, mengaku bahwa keluarga sudah punya firasat bahwa ayah mertuanya akan pergi. Pihak keluarga pun sudah mencoba mengikhlaskan almarhum lantaran kondisinya yang semakin menurun.

“Semingguan ini sebenarnya kita udah mulai ikhlasin. Karena memang nggak mendadak ya,” tutur Reny.

“Udah 3 hari karena sakit jadi ditidurin. Jadi kita kayaknya udah pasrah sih,” timpal Bimbim. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Bukan Umroh, Rizky Billar Beberkan Rencana yang Akan Dilakukan di Bulan Ramadhan

Tinggal menghitung hari jelang memasuki bulan Ramadhan tahun ini. Tentunya, segala persiapan telah disiapkan demi menyambut bulan suci ini. Seperti yang akan dilakukan oleh pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Ditemui usai mengisi sebuah acara, Rizky Billar buka suara terkait rencana yang akan dilakukannya di bulan Ramadhan mendatang. Rupanya ayah satu anak ini mengaku tidak memiliki persiapan apapun.

“Gak ada persiapan. Kita persiapan obat maag palingan,” ucap Rizky Billar.

Billar pun mengatakan jika tidak memiliki rencana umroh lantaran sudah melakukannya pada awal tahun 2024 ini bersama sang istri dan putra mereka.

“Udah kan kemaren umroh,” ucapnya.

Di sisi lain, Rizky Billar mengungkapkan jika saat ini dirinya dan Lesti tengah mempersiapkan proses syuting untuk sebuah judul sinetron. Nampaknya mereka akan menghabiskan waktu di lokasi syuting selama bulan Ramadhan.

“Belum tahu. Kita kan lagi terlibat dalam satu project. Jadi belum bisa keluar. Bukan umroh sih. Di lokasi palingan,” kata Rizky Billar.

“Lagi ada persiapan stripping series terbaru dari kita. So ditunggu temen-temen,” imbuhnya. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Dede Sunandar Idap Infeksi Paru-Paru, Kondisi Tubuhnya Melemah hingga Sulit Jalan

Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian Dede Sunandar yang baru-baru ini diperkirakan bakal gagal menjadi anggota dewan. Bak jatuh tertimpa tangga, Dede Sunandar kini mengungkapkan kondisinya yang semakin melemah pasca didiagnosa infeksi paru-paru.

Dalam penuturannya, Dede menceritakan bahwa ia mulai merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya ketika rutin berolahraga dan mengonsumsi vitamin serta susu. Meskipun berusaha menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga dan asupan nutrisi, berat badan Dede tetap tidak kunjung naik.

“Niatnya kan mau naikin berat badan, gak taunya pas udah dikasih susu dan vitamin tetap nggak naik, malah tambah engap,” ungkap Dede dalam program pagi-pagi ambyar.

Mulanya Dede mengira bahwa ia hanya mengalami sakit batuk biasa. Namun, setelah memeriksakan diri ke dokter umum, dokter memberikan informasi yang mengkhawatirkan tentang kondisi paru-parunya. Dokter merekomendasikan agar Dede berkonsultasi dengan dokter spesialis paru karena ada indikasi adanya masalah yang lebih serius. 

“Dokter umum bilang ‘Mas ini kayaknya harus ke dokter paru deh, spesialis paru, kayaknya ada yang berbeda di parunya’,” papar Dede.

Hasil konsultasi dengan dokter spesialis paru menegaskan bahwa Dede mengalami infeksi paru-paru. Meskipun sudah diarahkan untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, Dede mengungkapkan bahwa dirinya sering melewatkan jadwal minum obat tersebut, bahkan memilih untuk tidak lagi mengonsumsinya. 

Ketidakpatuhan Dede terhadap pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter menjadi tantangan tambahan dalam perjalanan penyembuhannya.

Meskipun telah empat bulan sejak didiagnosis mengalami infeksi paru-paru, Dede mengakui bahwa tubuhnya semakin lemah, bahkan merasakan sakit ketika bernapas. “Empat bulan sebelumnya sih udah dikasih tau, empat bulan yang lalu. Cuma semakin kesini udah rada engap nih jalan, naik tangga,” ujar Dede.

Dalam menjelaskan kondisi saat ini, Dede mengungkapkan bahwa meskipun telah rutin mengonsumsi obat, tetapi beberapa kali ia melewatkan jadwal minumnya. 

“Sebenarnya kalau penyakit paru itu bisa diobati, asalkan kita rutin minum obatnya dari pagi,” tambahnya.

Kabar mengenai perjuangan kesehatan Dede Sunandar menjadi sorotan, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi olehnya dan pentingnya kepatuhan terhadap rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh para profesional kesehatan.

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Anak Vincent Rompies Ditetapkan jadi ABH, Bakal Ditahan?

Kasus perundungan di Binus School Serpong akhirnya menemukan titik cerah. Pada Jumat (1/3), Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengumumkan telah menetapkan empat orang sebagai tersangka.

“Tersangka berinisial E (18), R (18), J (18), G (19). Tersangka diduga melakukan Tindak pidana Kekerasan Terhadap Anak Dibawah Umur dan/atau Pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP,” kata Alvino.

Sementara 8 orang lainnya termasuk anak Vincent Rompies kini berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Menurut Website Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, ABH tidak luput dari hukuman pidana.

Nantinya ABH ini akan diberi bimbingan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) pada Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) agar anak bisa diterima kembali oleh masyarakat dan dapat hidup wajar sebagai warga masyarakat yang baik.

Selain itu, PK juga memiliki tugas salah satunya adalah melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) dari proses pra-adjudikasi hingga post-adjudikasi. Seorang PK juga harus mempunyai pemahaman dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan pendampingan terhadap Anak.

Sementara itu, UU Sistem Peradilan Pada Anak (SPPA) mengatur sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku tindak pidana anak, yaitu pidana pokok dan pidana tambahan. Pidana pokok terdiri dari pidana peringatan, pidana dengan syarat (pembinaan di luar lembaga, pelayanan masyarakat atau pengawasan), pelatihan kerja, pembinaan dalam lembaga dan penjara.

Selain itu, UU SPPA tidak melarang petugas untuk menahan seorang anak dalam rangka pemeriksaan perkaranya dengan benar-benar mempertimbangkan kepentingan anak dan kepentingan masyarakat, sehingga tidak menutup kemungkinan seorang anak dapat ditahan di Rumah Tahanan Negara, tahanan rumah, atau tahanan kota.

Namun pada saat proses penahanan, tentunya petugas harus memberikan Surat Perintah Penahanan kepada keluarga anak yang ditahan agar keluarga mengetahui kepastian keberadaan anaknya di dalam tahanan. Tempat penahanannya pun juga harus dipisahakan dari orang dewasa. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Kiki Amalia Masih Rahasiakan Nama Anak Pertamanya, Ini Alasannya

Kebahagiaan tengah dirasakan oleh Kiki Amalia dan sang suami, Agung Nugraha. Pasangan yang menikah pada 27 November 2022 itu baru saja dikaruniai anak pertama pada Rabu, 28 Februari 2024.

Sehari setelahnya, Kiki Amalia dan sang suami menggelar konferensi pers. Di hadapan awak media, Kiki diketahui melahirkan anak berjenis kelamin perempuan secara normal dengan berat badan 2,9 kilogram dan panjang badan 47 sentimeter.

Terkait nama anak pertamanya, Kiki Amalia mengaku belum bisa mengungkapkan. Pasalnya dia masih menunggu restu orangtua dari 3 nama pilihan yang sudah ada.

“Belum tau (namanya) nih, nunggu restu orangtua. Ada tiga nama kita,” ujar Kiki Amalia pada Kamis (29/2).

Dalam kesempatan tersebut, pasangan ini mengaku belum tahu apakah akan menggunakan jasa baby sitter untuk mengurus anaknya. Menurut Agung, bisa saja hal itu dilakukan andai istrinya ingin kembali meniti karir di entertainment.

“Kalo misal dia mau mulai lagi di dunia entertain, pas pake baby sitter,” kata Agung Nugraha. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Ratusan Mahasiswa Demo Rektor Universitas Pancasila Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila hingga kini masih terus bergulir. Usai menjadi viral, Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) secara resmi menonaktifkan Edie Toet Hendratno (ETH) dari posisi rektor, setelah menjadi terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap karyawannya, RZ (42) dan D.

Sekretaris YPPUP, Yoga Satrio, mengungkapkan keputusan ini diambil setelah rapat pleno YPPUP pada Senin (26/2/2024).

“Keputusan yang diambil adalah tidak mencopot, melainkan menonaktifkan,” ujar Yoga saat diwawancarai pada Selasa (27/2/2024).

“Penghentian ini berlaku sampai masa bakti rektor berakhir pada tanggal 14 Maret 2024,” tambahnya.

Sementara itu, Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila menggeruduk gedung rektorat pada Selasa (27/2/2024) siang. Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa menuntut rektor yang terlibat dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua staf wanita di lingkungan kampus dicopot.

Dengan membawa spanduk dan pengeras suara, ratusan mahasiswa berkumpul di depan Gedung Rektorat untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Rencananya, aksi protes mahasiswa akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka dikabulkan oleh pihak kampus.

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

LP3HI Desak Bareskrim Untuk Tetapkan Wulan Guritno & Nikita Mirzani Jadi Tersangka

Lembaga Pengawasan Pengawalan dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) diketahui baru saja menyambangi kantor Bareskrim. Hal ini sehubungan dengan laporan mereka kepada Wulan Guritno dan Nikita Mirza yang dianggap terlalu lamban.

Perwakilan LP3HI Kurniawan Adi Nugroho mengatakan penyidikan di Bareskrim Polri terkait pelaporan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani sudah masuk sejak tahun 2022. Namun hingga tahun 2024, kedua artis tersebut belum juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus promosi judi online.

“Hari ini agendanya jawaban dari pihak Bareskrim terkait dengan permohonan laporan kami promosi judi online yang dilakukan Nikita Mirzani dan Wulan Guritno. Jawaban dari Bareskrim, menurut mereka ini masih penyelidikan. Jadi mereka masih mengumpulkan fakta-fakta apakah perbuatan mereka masuk pidana atau bukan,” kata Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Bagi kami ini sebenarnya aneh. Untuk penganan perkara di Bareskrim, harusnya mereka sudah tuntas. Apakah judi online termasuk pidana apa bukan. Karena temen-temen di daerah itu, bahkan sudah sampe yang divonis. Sehingga mereka penyidik di Bareskrim tinggal mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada terkait apakah promosi judi online itu tindakan pidana apa bukan,” lanjutnya.

Lantaran lambannya kasus ini ditangani, LP3HI memutuskan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Salah satu alasan Kurniawan mendesak kasus ini segera diproses agar segera ada kepastian hukum untuk membuat para pelaku promosi judi online jera.

“Banyak orang yang tersiksa, terjebak karena judi online ini,” ucapnya.

LP3HI menilai, semestinya penyidik sudah bisa menentukan adanya tindak pidana kasus promosi judi online ini. Selain itu, Kurniawan khawatir apabila kasus ini tidak segera ditangani, berkasnya bakal hilang. Ia juga mempertanyakan keberpihakan polisi dalam penanganan kasus ini.

“Bahaya kalau prosesnya lama, berkas bisa hilang,” ucapnya. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Operasi Kanker Sarkoma Alice Norin Berhasil, Rahim Tak Sampai Diangkat

Artis peran Alice Norin baru-baru ini membagikan kabar kurang menyenangkan terkait kondisi kesehatannya. Mengaku telah mengidap kanker sarkoma yang menyerang otot rahim, Alice Norin dan suami pun

sigap melakukan perawatan ke Singapura. Mulanya sang aktris memilih untuk menjalani bedah terbuka laparotomi, namun menjelang operasi Alice mengganti dengan metode laparoskopi karena beberapa pertimbangan.

“Jujur mulai deg-degan lagi karena hari operasi semakin dekat, dan kita mulai berpikir ulang, kira-kira mungkin enggak ya kalau operasinya dengan metode sayatan kecil aja supaya recovery bisa lebih cepat. Terutama aku mikir kasihan anak-anak kalau misalnya aku harus down time-nya lama banget,” katanya dalam video di TikTok.

“Kemudian aku dibawa ke ruang operasi, prosesnya sekitar 2,5 jam dan dibius total, benar-benar tidak sadarkan diri dan tidur sepanjang malam sampai besoknya. Pada 8 Februari 2024, dokter Tay masuk ke ruanganku memberi tahu bahwa proses operasi berjalan sangat lancar, tidak ada penyebaran dan tidak harus ada pengangkatan rahim,” jelasnya.

Kabar baik tersebut tentu membuat Alice Norin sangat beryukur. Dirinya merasa telah diberikan mukjizat dan diberi kesempatan kedua dalam hidupnya.

Ibu tiga anak ini kemudian menceritakan soal efek dari operasi metode laparoskopi yang dijalaninya. Selain nyeri pada luka sayatan, Alice juga merasa mual hebat.

(Dnd)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Pasrah dengan Hasil Suara, Ini Hal yang Disyukuri Opie Kumis Usai Nyaleg

Tidak sedikit artis tanah air yang ikut mencoba peruntungan menjadi caleg dalam pemilu 2024. Meski banyak yang diprediksi akan lolos ke Senayan, namun tidak sedikit artis yang bisa disebut gagal lantaran mendapat suara yang kecil.

Walaupun mendapat hasil yang jauh dari keinginan, namun rupanya modal yang dikeluarkan para artis ini pun tidak main-main. Salah satu artis yang nampaknya akan gagal melajutkan karir politiknya adalah Opie Kumis. Bahkan demi nyaleg, Opie Kumis sampai merelakan burung kesayangannya untuk dijual.

“Gue punya murai harganya sampai saat ini pernah ditawar Rp30 juta. Tapi akhirnya gue jualnya 25 juta. Tapi gak papa lah buat wara wiri kesono kemari. Karena kalo gue minta lagi ke Pak Eko juga gak enak. Jadi gue cobalah pake kantong pribadi sedikit jual burung Rp25 juta separuh nangis sih itu burung. Harganya Rp25 juta buat kesana kemari. Yang penting kita tuh ada jalan untuk ketemu orang,” ucap Opie Kumis.

Walau begitu, Opie Kumis masih berharap dirinya bisa mendapat suara yang tinggi. Mengingat perhitungan suara baru 47% dari keseluruhan.

“Ya kalo gue sih tetep berpikiran baik aja ya. Tiap pesta pasti bakal selesai. Dalam pertandingan gak mungkin pemenang semua. Sekarang perhitungan baru 47% dari keseluruhan, mudah-mudahan paling enggak walaupun kita gak kepilih, kita udah ngeramain pesta demokrasi. Trus bisa dateng ke dapil-dapil buat silahturahmi,” kata Opie Kumis.

“Paling enggak, gak ada yang rugi kita bisa kenal orang walaupun kita gak terpilih nantinya. Yang penting kita udah punya niat baik suatu saat kepilih. Kalo akhirnya gak terpilih, belum ada jalan di situ,” sambungnya. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Kasus Perundungan Anak Vincent Rompies Dinaikan jadi Penyidikan

Kasus perundungan yang terjadi Binus School Serpong saat ini masih didalami oleh Polres Tangerang Selatan. Pasalnya, putra dari Vincent Rompies disebut terlibat dalam Geng TAI, kelompok yang melakukan perundungan tersebut.

Pada Rabu (21/2), Wendy Afrianto, human Polres Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa status kasus ini telah dinaikan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Dapat disampaikan bahwasanya hasil dari gelar perkara yang dilakukan kemarin proses tahapan yang sebelumnya penyelidikan kini sudah naik ke proses penyidikan,” kata Wendy Afrianto.

Walaupun statusnya sudah dinaikan, namun pihak kepolisian masih akan mendalami baik terduga pelaku maupun orang-orang yang terlibat.

“Saat ini masih didalami untuk siapa-siapa yang terlibat, baik terduga pelaku dan sebagainya,” paparnya.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan menggendakan untuk memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan.

“Saat ini masih didalami dan masih komunikasi intens,” ujar Wendy Afrianto.

Sementara itu, berdasarkan penurutan Wendy Afrianto, pihak penyidik sudah memanggil korban dan orang tua korban untuk dimintai keterangan. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot